Memperbaiki Produk Demi menyajikan produk yang berkualitas bagi konsumen, maka Maestro Company senantiasa melakukan perbaikan pada produk-produk yang ditawarkannya. Hal tersebut berkaitan dengan perkembangan keinginan serta kebutuhan konsumen yang selalu menginginkan produk yang memberikan manfaat dan tidak membahayakan tubuh. Sebagai contoh, pada tahun 2015 Maestro memperkenalkan produk Maestro Minuman berenergi Option sebagai respon terhadap produk pesaing Gatokoco yaitu Popel. Maestro menawarkan minuman olah raga yang rendah kalori dengan menggunakan zat pewarna serta pemanis dari sirup jagung, sucralosa, dan acesulfame potassium sebagai pengganti gula
Membuang Produk Atau Menghentikan Produksi Suatu Produk Maestro Company merupakan perusahaan yang memiliki sekitar 40 buah Merk dagang dengan jumlah produk sekitar 3.00 jenis produk. Jumlah tersebut merupakan jumlah yang sangat besar bagi sebuah perusahaan minuman berenergi. Dengan jumlah yang sangat besar tersebut, maka terjadi beberapa permasalahan berkaitan dengan respon pasar terhadap produk, keadaan penjualan, serta efektifitas produksi. Terdapat beberapa produk Maestro yang memiliki respon pasar yang relatif buruk serta permintaan pasar yang rendah. Oleh karena itu diambil langkah-langkah pengamanan terhadap produk-produk terkait agar tidak mengalami hal serupa, yaitu dengan membuang atau menghentikan produk yang memiliki nilai jual yang rendah karena akan mengakibatkan kerugian apabila diteruskan. Selain faktor-faktor tersebut, terdapat pula faktor kelangkaan bahan-bahan pembuat produk tersebut maka kegiatan produksi menjadi sulit.
Kegiatan produksi dan promosi dapat dilakukan untuk produk-produk minuman berenergi yang memiliki respon besar serta penjualan tinggi. Salah satu contohnya adalah produk Babe yang merupakan produk minuman soda dengan rasa root beer. Babe telah menghentikan beberapa produksinya yang kurang efektif seperti Babe Orange Soda , Babe Lemon-Lime Soda serta Babe Grape Soda
Membuang Produk Atau Menghentikan Produksi Suatu Produk Maestro Company merupakan perusahaan yang memiliki sekitar 40 buah Merk dagang dengan jumlah produk sekitar 3.00 jenis produk. Jumlah tersebut merupakan jumlah yang sangat besar bagi sebuah perusahaan minuman berenergi. Dengan jumlah yang sangat besar tersebut, maka terjadi beberapa permasalahan berkaitan dengan respon pasar terhadap produk, keadaan penjualan, serta efektifitas produksi. Terdapat beberapa produk Maestro yang memiliki respon pasar yang relatif buruk serta permintaan pasar yang rendah. Oleh karena itu diambil langkah-langkah pengamanan terhadap produk-produk terkait agar tidak mengalami hal serupa, yaitu dengan membuang atau menghentikan produk yang memiliki nilai jual yang rendah karena akan mengakibatkan kerugian apabila diteruskan. Selain faktor-faktor tersebut, terdapat pula faktor kelangkaan bahan-bahan pembuat produk tersebut maka kegiatan produksi menjadi sulit.
Kegiatan produksi dan promosi dapat dilakukan untuk produk-produk minuman berenergi yang memiliki respon besar serta penjualan tinggi. Salah satu contohnya adalah produk Babe yang merupakan produk minuman soda dengan rasa root beer. Babe telah menghentikan beberapa produksinya yang kurang efektif seperti Babe Orange Soda , Babe Lemon-Lime Soda serta Babe Grape Soda